Apa yang membuat saya yakin kalau 3D Gamestudio akan punah secara perlahan? Mungkin sebagian dari anda yang menggunakan 3D GS akan menolak pendapat saya ini, namun beberapa catatan dibawah ini akan menunjukkan bahwa 3D GS sedang menuju kepunahan.
Fitur Unity 3D lebih banyak
Fitur di Unity 3D yang versi Freeware sekalipun sudah melampaui fitur 3D GS versi Commercial. Memang ada beberapa fitur Unity 3D yang tidak muncul dibanding dengan versi Unity 3D Pro seperti Shadow Mapping, namun kemudahan (easy of use) saja sudah jauh mengalahkan 3D Gamestudio. Bila anda sudah mencoba keduanya, dalam jangka waktu tidak terlalu lama anda akan segera merasakan. Bandingkan fitur dari 3D Gamestudio dengan Unity 3D.Editor 3D GS Sangat Kuno
Kalau anda sudah mencoba 3D GS sejak tahun 2002 dengan A5, maka anda akan menemukan sedikit peningkatan dan perbedaan dari MED (Model Editor) yang ada didalam 3D GS. Dan yang paling menyebalkan adalah fitur navigasi yang ada seakan muncul dari jaman baheula tanpa pernah ada inovasi. Bandingkan dengan Unity 3D yang mirip navigasinya dengan 3D editor modern semacam 3D Max maupun Maya. Hal ini menunjukkan bahwa Unity 3D terus melakukan improvisasi. Sesuatu yang sangat langka terjadi di 3D Gamestudio.Fitur Web Browser Based di 3D GS?
Unity sudah memiliki fitur ini sementara 3D GS malah sampai sekarang tidak memunculkan isu untuk mengangkat topik ini ke rencana update. Sayangnya, dimata user hal ini sangat penting. Di era online sekarang, kemudahan untuk membuat game berbasis browser sudah menjadi kebutuhan minim. Apalagi di pasar indie gamedev hal ini menjadi penentu untuk berkompetisi dengan flash based browser game. Nah, faktor ini salah satu yang menunjukkan kelemahan 3D Gamestudio dibanding Unity 3D.Pipeline Penggunaan?
Unity 3D sangat mudah untuk hal ini. Sesuai dengan model Window interface yang intuitif, maka Unity 3D berhasil mempermudah bahkan untuk seorang newbie gamedev sekalipun. Dalam hitungan jam dengan video tutorial sederhana mengenai penggunaan GUI, user akan paham dengan segera. Sementara icon di 3D GS seakan-akan masih model Windows 95 yang jadul. Sungguh sangat sayang hal ini diperparah dengan alur penggunaan mulai dari navigasi didalam editor, pengaturan asset, sampai yang paling parah adalah scripting yang terpisah dan tidak compatible sepenuhnya dengan versi A6 yang lama.Platform Support
Ahhh… kita bicara yang paling esensial membedakan 3D GS dengan Unity 3D. 3D GS tidak mampu menyaingi Unity 3D yang mensupport tidak hanya Window Based dan Mac namun juga browser based, Iphone dan XBOX. Woooww.. jangan bicara harga dulu. Tentu ada beda dan rangenya bila kamu mau mengembangkan game berbasis Iphone. Tapi lihat sisi hebatnya: Tidak perlu mempelajari pipeline yang berbeda atau baru untuk masuk ke platform konsol atau Iphone.Dan coba lihat demo dari fitur Unity 3D versi 3.0 yang akan segera muncul…Kesimpulan:
Perubahan selalu terjadi dan 3D Gamestudio lamban menyikapinya. Sesuatu yang sangat disayangkan padahal 3D Gamestudio memiliki beberapa hal positif dan terbukti bagus seperti:- Lite-C sebagai scripting language yang powerful dan relatif mudah dipelajari
- Customer Based yang sudah belasan tahun dan banyak menghasilkan game yang sukses secara komersil
- Kustomer yang aktif di forum dan fanatik dengan 3D Gamestudio
Apakah pendapat saya itu akan menjadi kenyataan? Saya pikir, argumen yang saya berikan diatas bisa terbukti dalam kurun waktu tahun 2010 ini. Karena 3D GS semakin tersingkirkan oleh kompetitor lain seperti Torque 3D yang walaupun masih banyak masalah, namun terus berusaha mengejar Unity 3D yang lebih muda umurnya.
Jadi… mari kita lihat sampai akhir tahun ini, bagaimana bentuk dari A8?
1 komentar:
kalo dari segi scripting apa yang jadi kelebihannya?. & mana yang lebih mudah.? ommmm
Posting Komentar