Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar bukanlah suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan suatu kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner. Ilmu sosial dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi disekitarnya.Sehingga mahasiswa diharapkan dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya, dan dapat menerapkan ilmunya dimasyarakat.

Ilmu sosial dasar adalah bagian dari ilmu pengetahuan, dimana ilmu pengetahuan adalah ilmu yang di peroleh karena ada nya rangsangan pada diri manusia untuk mengetahui sesuatu dalam rangka mempertahankan hidupnya. Ilmu pengetahuan seharusnya di kembangankan untuk meningkatkan harkat dan kesejahteraan umat manusia, bukan hanya untuk kepentingan pribadi dengan cara mengorbankan orang lain. Untuk itu ilmu pengetahuan harus memiliki kode etik ilmu pengetahuan dan etika. Secara umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga :
1.Ilmu pengetahuan alam.
2.Ilmu pengetahuan sosial.
3.dan Ilmu pengetahuan budaya atau sering disebut ilmu pengetahuan humaniora.

Perbedaan ilmu sosial dasar dengan ilmu pengetahuan sosial :

Ilmu Sosial Dasar	Ilmu Pengetahuan Sosial
1.Ilmu sosial dasar diberikan di perguruan tinggi.	1.Ilmu pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
2.Ilmu sosial adalah mata kuliah tunggal.	2.Ilmu pengetahuan sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
3.Ilmu sosial diarahkan ke pembentukan sikap dan kepribadian.	3.Ilmu pengetahuan sosial diarahkan ke pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan Ilmu sosial dasar dengan ilmu pengetahuan sosial :

1. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
2. Kedua-duanya bukan disiplin ilmu yang bediri sendiri.
3. Kedua-duanya memiliki materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Ilmu sosial dasar sangat membantu perkembangan kepribadian masyarakat maupun wawasan penalaran masyarakat supaya mendapat wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian masyarakat. Khususnya tingkah laku dan sikap masyarakat dalam mengahadapi masyarakat lainnya serta sebaliknya.